Pure Water Care, Water Treatment Management Office Jakarta : Rusunawa Seruni 2 Lantai Dasar No. 2 & 3 Pulo Gebang Jakarta Timur
Jl. Pahlawan Komarudin Raya Sisi Timur Toll Lingkar Luar Pulo Gebang Jakarta Timur 13950 Indonesia
Hp1:089655073181, Hp2:085217304428,
WA1:089655073181, WA2:085217304428, WA3:081219352151
Fax: 021-29471790, Website: www.purewatercare.com Email: purewatercare@gmail.com
Jam Pelayanan : Senin s/d Sabtu (Tanggal Merah Libur), Pukul 08.00 s/d 17.00 wib,
Diluar jam ini akan dilayani esok harinya.
Maaf, jam 12:42:34 toko istirahat, Tinggalkan pesan WA ke 089655073181, kami akan menjawab setelah jam 13.00 wib, atau order via Keranjang Belanja
Proses akhir pengolahan pasir kuarsa menjadi gelas dan kaca, yaitu dengan jalan meleburkannya bersama bahan-bahan lain seperti soda dan kapur dalam tungku peleburan.
Sebagai bahan pembentuk gelas kontribusi silica (SiO2) sangat dominan. Unsur lain seperti soda (Na2O) dimanfaatkan dalam proses pencairan, sedangkan kapur (CaO dan MgO) berfungsi sebagai stabilisator ketika proses pencairan dan pembentukan kembali gelas dan kaca tersebut. Biasanya, pada saat pengolahan ditambahkan belerang untuk membantu pelunakan gelas ketika dicairkan. Untuk proses pembuatan gelas yang
Proses akhir pengolahan pasir kuarsa menjadi gelas dan kaca, yaitu dengan jalan meleburkannya bersama bahan-bahan lain seperti soda dan kapur dalam tungku peleburan.
Sebagai bahan pembentuk gelas kontribusi silica (SiO2) sangat dominan. Unsur lain seperti soda (Na2O) dimanfaatkan dalam proses pencairan, sedangkan kapur (CaO dan MgO) berfungsi sebagai stabilisator ketika proses pencairan dan pembentukan kembali gelas dan kaca tersebut. Biasanya, pada saat pengolahan ditambahkan belerang untuk membantu pelunakan gelas ketika dicairkan. Untuk proses pembuatan gelas yang
Proses akhir pengolahan pasir kuarsa menjadi gelas dan kaca, yaitu dengan jalan meleburkannya bersama bahan-bahan lain seperti soda dan kapur dalam tungku peleburan.
Sebagai bahan pembentuk gelas kontribusi silica (SiO2) sangat dominan. Unsur lain seperti soda (Na2O) dimanfaatkan dalam proses pencairan, sedangkan kapur (CaO dan MgO) berfungsi sebagai stabilisator ketika proses pencairan dan pembentukan kembali gelas dan kaca tersebut. Biasanya, pada saat pengolahan ditambahkan belerang untuk membantu pelunakan gelas ketika dicairkan. Untuk proses pembuatan gelas yang
If we know concentration in g/m3 and flowrate in LPM, we can calculate output in g/hr.
We use the following formula:
Concentration(g/m3) X Flowrate(lpm) X 0.001(m3/liter) = O3 output (g/minute)
(Example: An ozone generator produces an ozone concentration of 28.7 g/m3 at 2.9 lpm flowrate)
We simply plug in the values:
28.7 g/m3 X 2.9 lpm X (1 m3/1,000 liters) = 0.083 g/minute
0.083 g/minute x 60 minutes = 4.9 g/hr
28.7 g/m3 = 467 x 28.7 ppm O3 = 13.402,9 ppm O3
Untuk pembelian mohon hubungi nomor HP/WA di atas (diheader) atau klik keranjang belanja ini
Harga adalah Franco Jakarta belum termasuk ongkos kirim, beaya pengiriman disesuaikan dengan jumlah order dan wilayah pemesan.
Waktu pengiriman untuk luar jawa +/- 1 minggu.
Sistem pembayaran cash atau via transfer ke salah satu rekening berikut ini:
Pasir kuarsa pada pembuatan semen berfungsi sebagai pelengkap kandungan silika untuk semen yang dihasilkan. Kandungan silika untuk pabrik semen berkisar 21,3% SiO2.
Apabila komposisi SiO2 belum tercapai ditambahkan pasir kuarsa. Pemakain pasir kuarsa di industri ini bervariasi tergantung kandungan silika bahan baku lainnya,
biasanya berkisar antara 6 - 7 % . Pada industri keramik, pasir kuarsa merupakan pembentuk badan keramik bersama dengan bahan baku lain, seperti kaolin, lempung, felspar, dan bahan p