Pure Water Care
Apartemen Sentra Timur Tower Hijau Unit H08EB
Jl. Pahlawan Komarudin Raya Sisi Timur Toll Lingkar Luar Pulo Gebang Jakarta Timur
Pembelian WA ke 08121306654,
081219352151
Website: www.purewatercare.com Email: purewatercare@gmail.com
Jam Pelayanan :WFO: Selasa, Rabu,Kamis, Sabtu (Pukul 08.00 s/d 17.00 wib), WFH: Senin, Jumat, Minggu
Saat ini jam 14:26:21 toko buka, Telpun atau WA ready, kami siap melayani konsultasi dan pembelian
Filter air Stainless diameter 10 inchi ini, dapat di isi dengan media filter seperti pasir silika, karbon aktif, ferrolite, resin, mangan greensand dan lain-lain.
Filter jenis ini sangat praktis pemakaiannya dikarenakan sudah dilengkapi dengan kepala FRP yang berupa 3 way valve. Kepala FRP jenis ini sudah dilengkapi 3 lubang yaitu lubang input ukuran 1", lubang output ukuran 1" dan lubang untuk pembuangan ukuran 1".
Filter ini sudah dilengkapi dengan fasilitas Service, Backwash dan Rinse.
dimana untuk perpindahannya cukup dengan memutar 1 tuas sesuai dengan tujuan pemfilteran. Contoh pada saat kita ingin melakukan pembersihan media filter (backwash) cukup memutar tuas pada posisi backwash maka proses backwash pun akan berjalan dengan sendirinya.
Proses backwash adalah suatu proses yang dilakukan oleh filter air ketika media filter sudah kotor atau sudah jenuh sehingga perlu dibersihkan supaya dapat memfilter kembali.
Kadar gula pereduksi madu lebih tinggi pada suhu dingin
Bahwasannya pada madu suhu ruang memiliki kadar gula pereduksi sebesar 51,625%, sedangkan pada madu suhu dingin
memiliki kadar gula pereduksi sebesar 62,5%. Berdasarkan data SNI,2004 kadar gula pereduksi madu minimal 65%, maka dapat disimpulkan bahwa madu suhu
dingin memiliki kadar gula pereduksi lebih baik daripada madu suhu ruang.
Kelembaban relatif (Rh) Indonesia berkisar 60% hingga 90%
Kelembaban relatif (Rh) ini menghasilkan kadar air madu sekitar 18,3% sampai 33,1% (Sihombing, 2005).
Kadar air yang rendah akan menjaga madu dari kerusakan untuk jangka waktu yang relatif lama. Prasetya and Andi (2014) menjelaskan
bahwa kandungan kadar air yang tinggi pada madu akan merangsang aktifitas khamir untuk tumbuh dan berkembang dalam madu.
Madu mengandung banyak mineral seperti natrium, kalsium
Selain itu magnesium, alumunium, besi, fosfor, dan kalium.
Vitamin-vitamin yang terdapat dalam madu adalah thiamin (B1), riboflavin (B2), asam askorbat (C), piridoksin (B6), niasin, asam pantotenat,
biotin, asam folat, dan vitamin K.
Reseller Jatisampurna Bekasi
Order ke: 0858-1163-1052 (Joko Purnomo)
Jl Sawo No 04 RT 02 RW 04 Jatisampurna Bekasi
Madu Kurma Flora kemasan 460ml Harga eceran Rp100.000,-
Harga reseller Rp85.000,- (Minimal 3 pcs)
https://maps.app.goo.gl/N3ypDyZMoGupoCZw9
26/626|04-19
Reseller Jatisampurna Bekasi
Order ke: 0858-1163-1052 (Joko Purnomo)
Jl Sawo No 04 RT 02 RW 04 Jatisampurna Bekasi
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa kadar air pada madu nektar karet baik pada suhu ruang maupun suhu menunjukkan diatas kadar maksimal menurut SNI, 2004,
yaitu sebesar 22%. Hal ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor. Kadar air madu dipengaruhi kelembaban lingkungan yang ada.
Hal ini disebabkan karena madu mempunyai sifat higroskopis, yaitu mudah menyerap air. Semakin tinggi kelembaban lingkungan maka kadar air madu
akan semakin tinggi pula. Jika kelembapan 51%, kadar air madu 16,1%. Jika kelembapan 81%, kadar air madu 33,4% (Sarwono, 2007).
Kadar air madu di Indonesia tinggi disebabkan oleh kelembaban relatif (Rh) udara di Indonesia yang tinggi (Gojmerac, 1983).
Madu Kurma Flora Kemasan 460ml. Dipilih dari madu pilihan varietas paling unggul di Sumbawa dan
telah lulus uji laboratorium BBLK Jakarta No. 009216/B-KA/VI/2020 Harga eceran Rp100.000,-
Harga reseller Rp85.000,- (Minimal 3 pcs)
https://maps.app.goo.gl/N3ypDyZMoGupoCZw9
Proses akhir pengolahan pasir kuarsa menjadi gelas dan kaca, yaitu dengan jalan meleburkannya bersama bahan-bahan lain seperti soda dan kapur dalam tungku peleburan.
Sebagai bahan pembentuk gelas kontribusi silica (SiO2) sangat dominan. Unsur lain seperti soda (Na2O) dimanfaatkan dalam proses pencairan, sedangkan kapur (CaO dan MgO) berfungsi seb
Proses akhir pengolahan pasir kuarsa menjadi gelas dan kaca, yaitu dengan jalan meleburkannya bersama bahan-bahan lain seperti soda dan kapur dalam tungku peleburan.
Sebagai bahan pembentuk gelas kontribusi silica (SiO2) sangat dominan. Unsur lain seperti soda (Na2O) dimanfaatkan dalam proses pencairan, sedangkan kapur (CaO dan MgO) berfungsi seb