|
Cara Memasarkan MaduCara Memasarkan Madu kami menyarankan madu kurma flora WA: 0817-0245-395
Reseller Sukaluyu Bandung Madu Kurma Flora
Order ke: 0817-0245-395 (M. Cipto)
Jl. Gagak V No. 157 Sukaluyu Bandung
Madu pahit adalah jenis madu asli Indonesia di daerah tertentu.
Madu pahit diproduksi oleh lebah madu yang mengonsumsi nektar kuncup bunga pohon-pohon yang berasa pahit, seperti pohon pelawan, paitan, kaliandara, dan mahoni.
Rasa pahit itu memberikan eksotisme tersendiri karena rasa manisnya tetap ada. Tepatnya, ini adalah madu dengan rasa pahitpahit manis.
Madu pahit diambil dari sarang lebah liar yang ada di dalam hutan, bukan lebah madu yang dipelihara.
Penduduk hanya bisa mengambilnya setahun sekali, biasanya bulan Mei. Dalam keadaan normal, satu sarang bisa menghasilkan 30 kilogram madu.
Meskipun demikian, secara khasiat madu ini diyakini memiliki banyak kelebihan, karena madu ini mengandung alkaloid yang tinggi.
Jika dikonsumsi, zat ini berfungsi sebagai antibakteri alami yang akan membunuh bakteri-bakteri merugikan dalam tubuh.
Madu Kurma Flora Kemasan 460ml. Dipilih dari madu pilihan varietas paling unggul di Sumbawa dan
telah lulus uji laboratorium BBLK Jakarta No. 009216/B-KA/VI/2020
 |
 |
 |
 | Lihat alamat kami di peta google |
|
Proses akhir pengolahan pasir kuarsa menjadi gelas dan kaca, yaitu dengan jalan meleburkannya bersama bahan-bahan lain seperti soda dan kapur dalam tungku peleburan.
Sebagai bahan pembentuk gelas kontribusi silica (SiO2) sangat dominan. Unsur lain seperti soda (Na2O) dimanfaatkan dalam proses pencairan, sedangkan kapur (CaO dan MgO) berfungsi seb
|
Pasir kuarsa pada pembuatan semen berfungsi sebagai pelengkap kandungan silika untuk semen yang dihasilkan. Kandungan silika untuk pabrik semen berkisar 21,3% SiO2.
Apabila komposisi SiO2 belum tercapai ditambahkan pasir kuarsa. Pemakain pasir kuarsa di industri ini bervariasi tergant
|
Saat ini dengan perkembangan teknologi mulai banyak aplikasi penggunaan silika pada industri semakin meningkat terutama dalam penggunaan silika pada ukuran partikel yang kecil sampai skala mikron atau bahkan nanosilika. Kondisi ukuran partikel bahan baku yang diperkecil membuat produk memiliki sifat yang berbeda yang dapat meningk
|
1074/1245/04-19
|
|